Libatkan Guru Olahraga se-Kota Bengkulu

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Event akbar Bengkulu RUN dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) Kota Bengkulu ke ke-298 dan HUT Harian Bengkulu Ekspress ke-12 serta BETV ke-3 akan melibatkan seluruh guru olahraga di Kota Bengkulu.

Para guru olahraga tersebut nantinya akan dilibatkan sebagai juri dan pengawas lapangan dalam lomba lari 10 km tersebut. \"Untuk Bengkulu RUN 10 K itu kita akan libatkan guru olahraga dari berbagai sekolah di Kota Bengkulu. Mulai dari SD, SMP, dan SMA. Nantinya mereka akan membantu penjurian,\" ungkap Ketua Harian Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Bengkulu, Drs Eddi Winata, saat menggelar rapat teknis persiapan Bengkulu RUN di aula kantor Dinas Pariwisata, kemarin (17/2).

Dijelaskannya, dalam perhelatan akbar tersebut akan melibatkan sedikitnya 117 orang juri. Selain dari guruolahraga, para juri tersebut juga dari mantan atlet Kota Bengkulu dan pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bengkulu. Nantinya, para juri tersebut akan dibagi berdasarkan kelompok yaitu juri timer, juri pos, juri kawal, juri pita, pengawas pelari nasional, dan pengawas pelari daerah.

Untuk lomba lari 10 km, dengan rute dimulai dari Sport Center, melewati Jembatan Benmall, depan Rafflesia City Hotel, memutar jembatan, Polsek Ratu Agung, simpang 3 lupis Penurunan, Anggut, Simpang 5, Jalan Suprapto, Masjid Jamik, depan Unihaz, Polres Bengkulu, memutari Benteng Marlborough, simpang 3 Tapak, Mess Pemda, RM Marola, dan kembali ke Sport Center.

Nantinya, di sepanjang rute lari 10 Km tersebut akan terdapat 15 pos yang akan dijaga oleh juri pos. Juri pos tersebut bertugas untuk memberikan penilaian terhadap peserta apakah ada peserta yang melakukan pelanggaran.

\"Juri pos akan memantau dan memberikan penilaian terhadap peserta. Bisa jadi nanti ada peserta yang curang, misalnya dia tidak sesuai jalur atau memotong jalur, atau mungkin ada peserta yang menaiki kendaraan. Nanti juri pos yang akan memberikan penilaian,\" paparnya.

Eddi mengungkapkan, dikarenakan dalam lomba Bengkulu RUN lari 10 K tersebut akan ada banyak kelas, maka masing-masing peserta akan dibedakan warna nomor dadanya. Untuk kelas lomba lari 10 K nasional putra dengan nomor dada warna merah, dan untuk putrinya berwarna biru.

Sementara untuk lari 10 Km daerah untuk putranya berwarna kuning, dan putrinya berwarna hijau. Sehingga setiap juri pita dan juri kawal akan mudah mengidentifikasi peserta di masing-masing kelas.

\"Untuk teknis pelaksanaan kita ini sudah sesuai dengan aturan Pasi Nasional. Jadi tidak ada yang di bedakan, ini kelasnya kelas nasional sudah sesuai standard,\" tegas Eddi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bengkulu Herman SSos melalui Sekretaris Dispora Muhammad Nazar mengungkapkan hingga sejauh ini persiapan pergelaran even akbar Bengkulu RUN yang bekerjasama dengan harian BE dan BETV semakin progresif. Hal tersebut terbukti dengan antusias para panitia, dan para juri untuk mensukseskan acara tersebut.

\"Semuanya sangat antusias, sangat semangat, kita bisa ketahui dengan banyak ide-ide dari panitia yang dikeluarkan,\" tuturnya.

Ia menambahkan, kedepan panitia akan kembali melakukan rapat koordinasi bersama untuk mempersiapkan hal teknis lainnya. Selain itu, Nazar menyebutkan, perihal teknis perlombaan sepenuhnya sudah diserahkan kepada pihak Pengprov Pasi Bengkulu. Untuk itu Dispora Kota Bengkulu hanya akan mengontrol pelaksanaan saja.

Nazar berharap, dengan pelaksanaan teknis diberikan kepada Pengprov Pasi Bengkulu maka akan bisa berkomunikasi dengan Pasi didaerah lainnya. Sehingga peserta Bengkulu RUN 10 K tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh panitia.(311)

Sumber: